Rabu, Juli 02, 2008

Kenanganku di Kelas 1 F -part 1-

By : Yudhiarma (1F,2F,3IPA4)

Pagi itu, aku agak kesiangan bangun. Segera saja aku mandi dan berangkat ke SMU 1 Pontianak, sekolah dimana aku akan menuntut ilmu selama 3 tahun ke depan. Dengan masih menggunakan seragam putih-biru, dan emblem osis SMP 3, sekolah diseberang, aku datang menggunakan sepeda tua ku. Saat memasuki halaman depan SMU 1, aku sudah telat. Yang lain telah berkumpul di halaman upacara, untuk mendengarkan sambutan dari kepala sekolah, (Almh) Ibu Sri Soekatijah. Aku pun asal masuk saja di barisan yang ada, karena aku memang tak tahu aku di kelas yang mana. Selesai upacara, kami pun mulai membagi diri ke kelas masing-masing. Namun berhubung saya terlambat, saya tidak tahu saya masuk di kelas yang mana. Saya pun menanyakan kepada senior di kelas mana saya akan berada. Senior tersebut menginformasikan kalo saya masuk ke kelas 1 F.
Setelah agak berkeliling di unit kelas baru, saya akhirnya menemukan kelas 1 F. Letaknya kalo pas kita kelas 3, di kelas 3 IPA 3. Saya masuk ke kelas tersebut, dan saya menemukan tak ada bangku kosong di deretan depan, kecuali satu di bagian paling belakang di baris no 3 setelah pintu. Saya pun mengambil tempat tersebut. Sudah duduk seorang murid baru di meja tersebut. Saya pun menanyakan apakah bangku ini kosong? Dijawabnya iya. Kami pun berkenalan. Namanya Zulmeini, dari SMP 11 (sekarang SMP 10 ). Kelak, selama 2 tahun, Zulmeini akan menjadi teman sebangku saya. Saya memperhatikan teman-teman sekelas. Sebagian besar berasal dari SMP 3, sekolah asal saya. Tapi tidak ada satupun yang saya kenal dekat. Yaaa....maklum, saya memang gak gaul.
Selama seminggu, penataran P4 pun dilakukan. Terus terang saya bosan dengan kegiatan seperti ini. Tapi ya mau bagaimana, waktu itu Pancasila sangat penting untuk ditanamkan di otak orang-orang muda :) (sekarang masih gak yah?).
Saya masih sulit untuk bergaul, karena memang saya ga banyak kenal teman-teman sekelas saya ini. Beberapa teman yang dah ngetop kayak Ade Badak atau Ade Sandi (known as Adeconda in the near future), Nugie (Nugroho Nur Arifin), Icha Dongkol (Risza Pardiani) dan Cici (Desy N. Arbani). Yang saya ga begitu kenal, tapi saya tau mereka dari SMP 3, seperti Lia (Retha Pascalia), Shanti (Shanti Mira Soraya), dan Nina Kirana. Ada juga seorang teman yang sudah saya kenal dari kelas 2 SD, yaitu Rubi (M. Rubiyanto). Tapi lama kelamaan, saya akhirnya bisa berbaur dengan teman-teman sekelas.
Lepas penataran P4, kami ternyata terusir dari gedung baru :(. Malah dapat tempat yang jelek, di gedung lama :(. Gimana siy? Ternyata semua ini hanya tipuan?? Hehehehe..... sedikit emosi waktu itu :p. Di kelas 1 F yang baru (tapi bangunan lama), saya tetap memilih tempat duduk sesuai baris saya di kelas lama (yang bangunannya baru). Begitu juga teman-teman yang lain. SMU benar-benar suatu pengalaman yang baru bagi saya. Apalagi saat bertemu pelajaran kimia, saya benar-benar bingung!! Maklum, di SMP kan ga ada belajar kimia. Ada siy...campur2 dikit dengan fisika, itu pun saya ga bisa. Untunglah Bu Solina (guru Kimia) adalah guru yang baik. Berbeda dengan pelajaran fisika, saya agak stres!!. Abis gurunya tadinya Pak Fadil (yang jadi kepala sekolah sekarang), yang saya juga agak bingung dengan cara mengajarnya, dan diganti dengan guru lain (guru pindahan, saya lupa namanya). Ternyata guru yang baru tidak memberikan saya pencerahan yang lebih baik. Maka berakhirlah nilai fisika saya di Cawu I dengan angka 5. Angka yang seumur2 sekolah baru saya dapat 1 kali. Agak stres, saya coba meningkatkannya dengan lebih memperhatikan guru mengajar, naik, tapi tidak signifikan. Jadi 6 (hehehehe...dasar emang dah kurang, tetep aja kurang :p).
Diantara semua pelajaran yang ada di kelas 1, saya sebenarnya sangat mengandalkan pelajaran Seni Rupa. Tapi tak disangka, nilai saya ancur!! Cuma dapat 6 (atau 7 yah?)!! Entah gimana pandangan Ibu Guru (yang saya lupa namanya) terhadap pekerjaan saya. Saya sempat sakit hati (sekarang siy ga lagi) ketika hasil karya saya dibilang jelek (emang jelek siy.... cuma inovatif). Sebuah botol kaca yang saya cat dari arah dalam. Saya terinspirasi dengan lukisan kaca yang ada di rumah saya, dan saya ingin membuatnya di dalam sebuah botol dengan tingkat kerumitan yang lebih tinggi. Begitu juga dengan gambar-gambar saya, gak pernah dinilai baik. Padahal dari jaman TK sampe SMP, gambar saya ga pernah dicemooh. Begitu juga saat penilaian nyanyi (kalo yang ini memang suara saya jelek ;p), nilai saya rendah. Dan saya memang punya kelemahan tidak bisa memainkan alat musik. Hiks.... hilang lah harapan saya untuk mendapatkan nilai bagus untuk pelajaran seni rupa.
Lain hal nya dengan pelajaran, lain hal nya pula dengan penampilan. Seperti yang kita ketahui bahwa SMU 1 ketat minta ampun soal penampilan. Pake sepatu yang ga hitam, disuruh ganti. Pake rok pendek, dibetas, dan saya juga selalu kebagian sial soal rambut. Sependek apapun rambut saya, sepertinya saya ga pernah lolos dari razia rambut!!!. O My GOD!!! Saya ingat waktu itu sekitar Cawu II, tim razia datang ke kelas saya, mulai mencari bentuk2 penampilan yang diluar standar mereka. Saat itu saya merasa tenang, karena saya merasa rambut saya sudah pendek, karena beberapa hari sebelumnya saya sudah potong rambut. Tapi apa dikata, Ibu Elis memanggil saya, dan mulai menghancurkan rambut saya yang sudah rapi. Zulmeini, teman sebangku saya bilang, "Kok rambut kau dipotong sih Yud? Kan dah pendek?". Saya tak bisa menjawab apa-apa lagi selain "Ntah". Keesokan harinya rambut yang ketak-ketak tersebut saya rapikan sehingga saya punya rambut yang super pendek, kayak tentara (seumur2 ini pertama kalinya saya berambut seperti itu).
Hehehehehe....kok kenangan buruk terus yah? Ga juga siy... ada juga kenangan bagus. Mau tau?
Okeh....saya ceritain di part 2 aja yah :p


Kelas 2 F, the Falcon hasil evolusi 1 F

3 komentar:

maya cantik mengatakan...

jadi ingat zaman SD dulu. nama ku kan maya zuliany.. guru2 sering salah baca (ato sengaja diplesetin ya???) jadi maya zulmaini hehhehe... waktu kelas 2 di SMU 1 yg paling berkesan pas dapat tugas bahasa indonesia buat skenario dan harus akting didepan kelas. karna dari smp aku dah ikut eks skul theater jadi dengan sangat terpaksa aku yg mesti ngarahin temen2 satu kelompok. hasilnya.... lumayan lah buat nambah2 nilai heheh....

Anonim mengatakan...

yud, ini foto di rumah indri ya ? dimana ya sekarang indri yang manis itu hehehe

motosuki mengatakan...

nah...itu dia ko... ndak tau juga dimana dia sekarang. kenapa? naksir yah :D
hehehehehe