Rabu, Oktober 29, 2008

Berita Bahagia Pernikahan...

Kemarin, 28 Oktober datang telpon dr teman sebangku saya selama sekolah di SMA, Cristian Lepong Parura, ST aka Lepong (1F, 2F, 3IPA3), menanyakan posisi saya untuk menyerahkan undangan pernikahannya...dimana diundangan tersebut tertulis ditujukan untuk : "Alumnus SMAN 1 Pontianak Angkt 98"
dmana isi undangan tersebut

Menikah..:
Cristian Lepong Parura, ST
dengan
G. Gusti Tandigau, ST

Sabtu, 08 November 2008
Pukul : 12.00 - 17.00 WITA
Resepsi: To'Bubun, Ba'Tan
Jlan. Ke'Te' Kesu
Tana Toraja - Sulawesi Selatan

bukan bermaksud tebak2 buah manggis, ataupun menggosip...:D sya hanya bermaksud utk mengingatkan wajah kedua mempelai...mudah2an emang masih ini calon istrinya...(peace ponk...)heheh...

(ini photo waktu reunian kemaren)

berhubung jauh...
diharapkan doa dan restunya...
tapi kl ad yg berdekatan dgn posisi resepsi...
silahkan datang...
Selamat Menempuh Hidup Baru bro....

Selasa, Oktober 14, 2008

Berita Bahagia (lagi?) : Kelahiran anak teman kita Freddy

Alhamdulillah...satu lagi teman kita yang punya momongan :)

Setelah menanti cukup lama, akhirnya teman kita Freddy Hernawan (1E,2E,3IPA4) akhirnya dikaruniai momogan :) Berita ini saya dapatkan dari teman sesama komunitas blogger lewat media Plurk. Dari keterangan yang saya dapatkan, anak Freddy Hernawan yang akrab kita kenal dengan Freddy aka Pedhet, berjenis kelamin perempuan dengan berat 3,25 kg dan panjang 50 cm. Lahir sore ini di Pontianak tanggal 14 Oktober 2008 dengan tempatKlinik Anugrah Jl. Sungai Raya Dalam.

Selamat ya bro, semoga anaknya juga menjadi anak yang shaleh dan berbakti kepada orang tua. Amin :)

*NB:yang nulis kapan yah punya anak?? :p*

Berita Bahagia : Kelahiran anak teman kita Abi

Alhamdulillah.... tadi sore dapat info dari Arief Abdillah (1C,2C,3IPA3), bahwa seorang dari teman kita telah menjadi seorang ayah. Siapakah dia? Abi Syukurillah (1C,2C,3IPS1).

Lahirlah seorang anak perempuan dari buah cinta Abi dan istrinya Rinja Suryani. Lahir di Pontianak, tepatnya di klinik Jeumpa, jalan Sultan Abdurahman pada jam 16.30 tanggal 14 Oktober 2008.

Selamat ya bi, semoga anaknya menjadi anak shaleh dan berbakti kepada orang tua. Amin :)

 

Jumat, Oktober 10, 2008

Dokumentasi Reuni Dekade Angkatan 98 SMU 1 Pontianak

Teman-teman sekalian.....

Bagi yang membutuhkan file-file foto reuni dan data base peserta Reuni Dekade 98 SMU 1 Pontianak, dapat mengunduhnya di link yang saya sediakan di :

1. Foto-foto : Photobucket saya

2. Database : IDWS saya

File yang di uplod ini lumayan besar-besar alias bandwidth killer semua :) Untuk foto-foto di aplod dengan besar file sebesar ukuran aslinya, sekitar 2-4 mb, walau mungkin yang akan didapat adalah dengan ukuran sekitar 1 mb kebawah, tapi kualitasnya masih cukup baik. (Penurunan besar file adalah hasil kompresi  yang dilakukan oleh photobucket).

Sedangkan file Data Alumni 98 berukuran sekitar 35,6 mb. Cukup besar. File ini adalah file document word yang dikompresi dengan winrar. Tapi jangan khawatir, walaupun ukurannya besar, saya mengaplodnya ke link lokal dan bisa di resume donlotannya jika putus :)

Ok...selamat mengunduh :D

Kamis, Oktober 09, 2008

Rangkuman Photo....

Kolase #1



Kolase #2



Kolase #3



Kolase #4



maaf jika gak smua photo bs masuk...ini hanya rangkuman moment per moment..photo2 ini juga nti akan disertakan dalam CD..
atau juga bisa dlihat di Account Facebook saya...
link : http://www.facebook.com/photos.php?id=1156135870
selamat menikmati...:D

Rabu, Oktober 08, 2008

Reuni Angkatan 98 SMU 1 Pontianak SUKSES!!!


Setelah acara sempat akan dibatalkan karena dana tidak terkumpul, akhirnya acara REUNI ANGKATAN 98 SMU 1 PONTIANAK sukses dilaksanakan.

Berikut ini adalah kronologisnya...

Panitia berencana untuk mengadakan reuni dengan kepastian dana yang sudah terkumpul maksimal pada awal september, yaitu tanggal 4 september, yaitu 1 bulan sebelum hari pelaksanaan acara. Namun apalah daya, ternyata dana belum juga terkumpul. Baru beberapa orang yang membayar, itupun dari panitia.

Ketua panitia memutuskan untuk membatalkan acara dan meminta maaf atas tidak jadinya acara ini, walaupun persiapan panitia sudah lama dilakukan. Pemberitahuan ini dilakukan dengan cara meng-SMS teman-teman. Uang reuni pun mulai dikembalikan kepada teman-teman yang sudah membayar.

Hal yang tidak diduga, ternyata dua putri dari luar kota, Hanny Gestiani (1A,2A,3IPA5) dan Anggadewi (1F,2F,3IPA3) sudah memesan tiket pesawat untuk ke Pontianak tanggal 3 Oktober 2008, dengan maksud ingin mengikuti reuni 98 ini. Dua putri ini melancarkan protes kepada ketua panitia karena tiket yang mereka beli tidak dapat di retur, dan mereka harus tetap ke Pontianak.

Melihat keadaan ini, dalam waktu 2 hari setelah pengumuman pembatalan, Ketua panitia mulai kembali bergerak untuk mengadakan reuni. Telpon sana telpon sini, akhirnya dana yang tadinya ga ada akhirnya sedikit demi sedikit mulai terkumpul. Mulailah berburu tempat untuk kegiatan ini dilangsungkan, disesuaikan dengan jumlah dana yang ada dan diprediksikan ada. Alhamdulillah, akhirnya dengan bantuan Niswatul Ulya (1E,2E,3IPA5), panitia berhasil mendapatkan harga yang cocok dengan management Hotel Grand Mahkota Pontianak, dan mendapatkan ruangan Takalar Hall sebagai tempat penyelenggaraan acara.

Dengan panitia yang jumlah nya makin menipis karena kesibukan menjelang hari raya, panitia harus bekerja ekstra dan sibuk kesana kemari. Tapi alhamdulillah, panitia tetap sehat dan bersemangat melaksanakan tugas nya sebagai panitia.

Hari H, hujan turun deras. Panitia yang nyaris ga punya persiapan untuk diri sendiri pada saat reuni menyempatkan mencari sekedar pakaian dan cemilan di A Yani Mega Mall. Ada sedikit kekhawatiran undangan akan sulit datang.

Jam 18.30, jam penyelenggaraan acara. Ternyata baru beberapa orang yang dapat hadir, itupun hanya beberapa panitia dan beberapa teman alumni. Seiring bergeser nya waktu, sampai jam 19.00 pun masih belum banyak orang. Teman-teman mulai banyak berkumpul pada jam 20.00.

Acara dimulai dengan sesi foto peserta reuni dan menulis buku tamu, dan menulis data alumni. Kemudian dilanjutkan dengan makan malam. Acara resmi nya dibuka oleh pemandu kita, Ade Sandi (1F,2F,3IPS2) dan Syarifah Alifiah (1A,2A,3IPS1) dan menghadirkan ketua alumni 98, Khalid Hermawan (1F,2F,3IPA1) sekaligus membacakan doa. Ketua Panitia, Uray Nur Ibrahim Sucipta (1A,2A,3IPS1)  pun memberikan sambutannya.

Acara dilanjutkan dengan kata sambutan dari tiap-tiap kelas dan hiburan dari tiap-tiap kelas. Acara menjadi terasa lebih meriah pada bagian ini. Dan pada akhirnya, sesi foto bersama dilaksanakan. Sesi foto ini dilakukan perkelas, dan bersama-sama. Kemudian ada juga foto untuk peserta reuni laki-laki dan perempuan. Pada akhirnya, acara diakhiri dengan bersalam-salaman saling memaafkan, karena momen lebaran masih lekat dengan waktu reuni ini.

Teman-teman sekalian dimanapun sekarang berada, semoga ini bukan reuni yang terakhir kita. Masih ingin kita bertemu 25 tahun yang akan datang, bahkan tiap tahun kalo perlu kita tetap berkumpul dan saling berbagi informasi. Marilah momen REUNI 10 TAHUN ini kita jadikan awal jalinan komunikasi baru bagi kita semua.

Minggu, Agustus 31, 2008

Reuni 98 Terancam Gagal

Breaking (Heart) NEWS!!!!

Reuni 98 terancam gagal. Hal ini disebabkan oleh sampai tanggal 31 Agustus 2008, dana yang dibutuhkan untuk acara ini belum terkumpul. Mungkin baru terkumpul sekitar 2 jutaan, itu pun dari panitia. Dari pernyataan ketua panitia, jika sampai tanggal 5 September 2008 uang belum juga terkumpul, maka reuni akan dibatalkan.
Maka bagi teman2 yang membaca berita ini, mohon kiranya segera mentransfer uang untuk reuni kita. Jumlahnya memang agak sedikit banyak, 200rb, tapi 200rb ini punya kenangan 10 tahun :)
Ayo...masih ada waktu untuk mensukseskan reuni ini :D

Minggu, Juli 27, 2008

Reuni 98 di Pontianak (22 Juli 2002)

Reuni ini dilaksanakan di rumah teman kita Iim, yang diprakarsai teman2 yang tinggal di Pontianak, antara lain Iim, Ninin, Bambang, Ody, Adeconda, dan Azri.
Ramai juga loh yang hadir dalam acara ini, sekitar 60an orang teman kita hadir dari semua kelas angkatan 98. Reuni ini adalah reuni kedua 98 setelah reuni di Jogya.
Berikut foto2 nya :)



















Cowok2nye..... dress code.... cowok : hitam ---- cewek : merah







Minggu, Juli 20, 2008

Foto Kenangan -part 3-

Nah...sekarang foto teman2 kita dari kelas 3 IPS 1 :D
Sumber dari Uli "Raul" :D












































































































Rabu, Juli 16, 2008

[renungan] Koin Emas..

Seorang Bijak duduk merenung sambil memandangi sekeping koin emas miliknya,
"Untuk apa koin ini terus kusimpan?, bukankah akan lebih berguna jika kuberikan kepada seorang yg lebih membutuhkannya?" gumamnya dalam hati.

Beberapa saat kemudian ia berdiri dan berjalan-jalan. Di perjalanan ia bertemu dan berbincang-bincang dengan seorang gadis kecil, kemudian memberikan koin emasnya. Mata gadis kecil itu tidak berkedip saat menerima koin emas tersebut, ia tak percaya bahwa koin itu kini menjadi miliknya. Ia pun pulang dengan 1 tekad, "Koin ini akan kuberikan kepada mama, dia tentu akan senang karena bisa membeli kebutuhan hidup kami."

Ibu gadis kecil itu sangat senang menerima koin emas tersebut dan dia bersiap-siap pergi ke kota untuk berbelanja. Di perjalanan hatinya berbelas kasihan saat melihat seorang tunawisma yang meringkuk kedinginan. "Mungkin koin ini lebih baik kuberikan kepadanya, toh Tuhan masih memberkati keluargaku dengan rumah, pakaian dan makananan yg layak," pikirnya. Ia pun mengambil koin emas itu dan memberikannya kepada si tunawisma.

Si tunawisma merasa sangat beruntung, Ia seperti mendapat durian runtuh. Digenggamnya koin emas itu erat-erat dan ia berjalan tertatih-tatih menuju tempat kumuhnya. Di tempat kumuh ia mendapati penghuni baru, seorang pria yang buntung dah buta, yang duduk dengan wajah yang sedih.

"Aku Jauh lebih beruntung dari orang ini.Tadi aku tidak memiliki apa-apa sebelum menerima koin emas ini. Kalau aku memberikannya kepada pria ini, sesungguhnya aku tidak rugi karenan aku mendapatkannya dengan cuma-cuma. Tuhan pasti masih memeliharaku walau tanpa koin emas ini," Kata si tunawisma yang murah hati itu sambil memberikan koinnya ke tangan si buta.

Sore harinya si orang bijak tadi berjalan-jalan ke tempat kumuh dan berbincang-bincang dengan si buta pemilik koin emas itu. Ia memperlakukan si buta seperti sahabatnya sendiri, sehingga hati si buta yang dingin menjadi hangat. Ia merangkul si buta dan berkata, " Sobat, sekarang aku tidak memiliki barang yang berharga untuk kuberikan kepadamu selain dari persahabatan." Mendengar itu kini si buta tahu bahwa di dunia ini masih ada orang yg perduli kepadanya, bahkan menggangapnya sebagai sahabat. Ia menangis karena bahagia, persahabatan yang dinyatakan si orang bijak itu kini telah mengusir kegelapan dari hatinya. Ia memegang erat tangan sahabatnya dan menyelipkan koin emas miliknya sambil berkata , "Ini, terimalah sebagai tanda persahabatan kita." (lounge kaskus)
-----------------------------------------------------------
indahnya jika kita bisa saling memberi...:D

Minggu, Juli 13, 2008

Refresh Memori dengan Foto -part 2-

Ini adalah foto-foto kenangan dari teman-teman kita di kelas Blaze (1B,2B)
Hehehehe..masih pada culun yah :)





a Quote from Kungfu Panda

Teman-teman pasti pada suka nonton kan? Saya siy suka :). Kungfu Panda, film kartun yang sedang diputar di bioskop saat ini. Lucu banget :D
Tapi dibalik kelucuannya, ada hal yang mendalam dari film ini. Ada satu quote yang diucapkan oleh Master Oogway kepada Master Shifu :


"Yesterday is history, tomorrow is mistery, and today is a gift. That's why they call it present"


Artinya kita harus menghargai hari ini sebagai sebuah hadiah besar dalam hidup kita. Hari ini hanya ada saat ini. Tidak besok, tidak di masa lalu. Berhubung kita hidup di semesta dengan waktu yang linear, jika hari ini telah berlalu, maka dia akan menjadi sejarah dari hidup kita. Tidak dapat kita kembali, dan mengulang apa yang telah terjadi. Apa yang kita lakukan saat ini menjadi konsekuensi di masa yang akan datang.
Masa-masa SMA kita memang masa lalu yang telah menjadi bagian dari hidup kita, tapi masa lalu itu lah yang membentuk masa sekarang. Masa depan memang misteri, tapi bukan berarti tidak bisa kita rencanakan.

Semoga hari ini adalah hari yang penuh dengan hadiah untuk kita semua :)

Rabu, Juli 02, 2008

[renungan] Pengalaman Masa Lalu

Kutu loncat adalah binatang yang memiliki loncatan paling tinggi dibandingkan dengan serangga yang lain. 
Binatang ini bisa meloncat 300 kali dari tinggi badannya. 
Meski demikian, sebuah percobaan yang dilakukan terhadap binatang ini membuat kesimpulan yang sungguh unik. 
Seekor kutu loncat dimasukkan ke dalam sebuah kotak korek api dan dibiarkan berada dalam kotak itu dalam jangka waktu yang cukup lama. 
Saat kutu loncat ini meloncat, maka ia selalu membentur kotak korek api ini. 
Setelah kutu loncat ini dikeluarkan dari kotak korek api ini, berapa tinggi loncatannya sekarang? 
Tidak lebih dari tinggi kotak tersebut yang selama ini telah mengurungnya!
Begitu bodohnya kutu loncat tersebut, demikian pikir kita. Bukankah ia sudah tidak berada di dalam kotak itu lagi? 
Mengapa ia tidak bisa meloncat lebih tinggi seperti sebelum ia dimasukkan ke dalam kotak tersebut? 
Jawabannya sederhana, karena pengalaman dalam kotak korek api itu sudah membentuk cara pandangnya bahwa ia tidak lagi bisa meloncat lebih tinggi dari ukuran kotak itu. 
Cara pandang yang terus terbawa meski ia sudah keluar dari kotak korek api tersebut!

Sejujurnya kita pun seringkali seperti kutu loncat itu. 
Sampai hari ini, pengalaman-pengalam an masa lalu telah membentuk cara pandang kita tentang hari ini dan hari depan kita. 
Jika masa lalu kita banyak diwarnai dengan kegagalan maka kita pun berpikir bahwa semua hal yang akan kita lakukan juga pasti gagal. 
Hal-hal buruk yang terjadi di masa lalu membentuk pola pikir kita menjadi negatif. 
Membentuk kita menjadi manusia pesimis, selalu merasa diri tak berguna, selalu merasa tak bisa, bahkan membiarkan pengalaman masa lalu membunuh potensi kita dan membunuh masa sekarang maupun masa depan kita. 

Jika benar bahwa kita hidup di bawah bayang-bayang masa lalu, saya sarankan kepada Anda untuk menguburkan masa lalu Anda. 
Jangan pernah mau membiarkan hidup dibatasi masa lalu. Jangan pernah menengok ke belakang. Arahkan diri dengan apa yang ada di depan kita. 

Saya lebih menyukai mimpi masa depan, daripada sejarah masa lalu (Mike Murdock)

tetap semangat.................

----------------------------------------------------------------------------

(http://kalimantanbarat.co.cc)

Kenanganku di Kelas 1 F -part 1-

By : Yudhiarma (1F,2F,3IPA4)

Pagi itu, aku agak kesiangan bangun. Segera saja aku mandi dan berangkat ke SMU 1 Pontianak, sekolah dimana aku akan menuntut ilmu selama 3 tahun ke depan. Dengan masih menggunakan seragam putih-biru, dan emblem osis SMP 3, sekolah diseberang, aku datang menggunakan sepeda tua ku. Saat memasuki halaman depan SMU 1, aku sudah telat. Yang lain telah berkumpul di halaman upacara, untuk mendengarkan sambutan dari kepala sekolah, (Almh) Ibu Sri Soekatijah. Aku pun asal masuk saja di barisan yang ada, karena aku memang tak tahu aku di kelas yang mana. Selesai upacara, kami pun mulai membagi diri ke kelas masing-masing. Namun berhubung saya terlambat, saya tidak tahu saya masuk di kelas yang mana. Saya pun menanyakan kepada senior di kelas mana saya akan berada. Senior tersebut menginformasikan kalo saya masuk ke kelas 1 F.
Setelah agak berkeliling di unit kelas baru, saya akhirnya menemukan kelas 1 F. Letaknya kalo pas kita kelas 3, di kelas 3 IPA 3. Saya masuk ke kelas tersebut, dan saya menemukan tak ada bangku kosong di deretan depan, kecuali satu di bagian paling belakang di baris no 3 setelah pintu. Saya pun mengambil tempat tersebut. Sudah duduk seorang murid baru di meja tersebut. Saya pun menanyakan apakah bangku ini kosong? Dijawabnya iya. Kami pun berkenalan. Namanya Zulmeini, dari SMP 11 (sekarang SMP 10 ). Kelak, selama 2 tahun, Zulmeini akan menjadi teman sebangku saya. Saya memperhatikan teman-teman sekelas. Sebagian besar berasal dari SMP 3, sekolah asal saya. Tapi tidak ada satupun yang saya kenal dekat. Yaaa....maklum, saya memang gak gaul.
Selama seminggu, penataran P4 pun dilakukan. Terus terang saya bosan dengan kegiatan seperti ini. Tapi ya mau bagaimana, waktu itu Pancasila sangat penting untuk ditanamkan di otak orang-orang muda :) (sekarang masih gak yah?).
Saya masih sulit untuk bergaul, karena memang saya ga banyak kenal teman-teman sekelas saya ini. Beberapa teman yang dah ngetop kayak Ade Badak atau Ade Sandi (known as Adeconda in the near future), Nugie (Nugroho Nur Arifin), Icha Dongkol (Risza Pardiani) dan Cici (Desy N. Arbani). Yang saya ga begitu kenal, tapi saya tau mereka dari SMP 3, seperti Lia (Retha Pascalia), Shanti (Shanti Mira Soraya), dan Nina Kirana. Ada juga seorang teman yang sudah saya kenal dari kelas 2 SD, yaitu Rubi (M. Rubiyanto). Tapi lama kelamaan, saya akhirnya bisa berbaur dengan teman-teman sekelas.
Lepas penataran P4, kami ternyata terusir dari gedung baru :(. Malah dapat tempat yang jelek, di gedung lama :(. Gimana siy? Ternyata semua ini hanya tipuan?? Hehehehe..... sedikit emosi waktu itu :p. Di kelas 1 F yang baru (tapi bangunan lama), saya tetap memilih tempat duduk sesuai baris saya di kelas lama (yang bangunannya baru). Begitu juga teman-teman yang lain. SMU benar-benar suatu pengalaman yang baru bagi saya. Apalagi saat bertemu pelajaran kimia, saya benar-benar bingung!! Maklum, di SMP kan ga ada belajar kimia. Ada siy...campur2 dikit dengan fisika, itu pun saya ga bisa. Untunglah Bu Solina (guru Kimia) adalah guru yang baik. Berbeda dengan pelajaran fisika, saya agak stres!!. Abis gurunya tadinya Pak Fadil (yang jadi kepala sekolah sekarang), yang saya juga agak bingung dengan cara mengajarnya, dan diganti dengan guru lain (guru pindahan, saya lupa namanya). Ternyata guru yang baru tidak memberikan saya pencerahan yang lebih baik. Maka berakhirlah nilai fisika saya di Cawu I dengan angka 5. Angka yang seumur2 sekolah baru saya dapat 1 kali. Agak stres, saya coba meningkatkannya dengan lebih memperhatikan guru mengajar, naik, tapi tidak signifikan. Jadi 6 (hehehehe...dasar emang dah kurang, tetep aja kurang :p).
Diantara semua pelajaran yang ada di kelas 1, saya sebenarnya sangat mengandalkan pelajaran Seni Rupa. Tapi tak disangka, nilai saya ancur!! Cuma dapat 6 (atau 7 yah?)!! Entah gimana pandangan Ibu Guru (yang saya lupa namanya) terhadap pekerjaan saya. Saya sempat sakit hati (sekarang siy ga lagi) ketika hasil karya saya dibilang jelek (emang jelek siy.... cuma inovatif). Sebuah botol kaca yang saya cat dari arah dalam. Saya terinspirasi dengan lukisan kaca yang ada di rumah saya, dan saya ingin membuatnya di dalam sebuah botol dengan tingkat kerumitan yang lebih tinggi. Begitu juga dengan gambar-gambar saya, gak pernah dinilai baik. Padahal dari jaman TK sampe SMP, gambar saya ga pernah dicemooh. Begitu juga saat penilaian nyanyi (kalo yang ini memang suara saya jelek ;p), nilai saya rendah. Dan saya memang punya kelemahan tidak bisa memainkan alat musik. Hiks.... hilang lah harapan saya untuk mendapatkan nilai bagus untuk pelajaran seni rupa.
Lain hal nya dengan pelajaran, lain hal nya pula dengan penampilan. Seperti yang kita ketahui bahwa SMU 1 ketat minta ampun soal penampilan. Pake sepatu yang ga hitam, disuruh ganti. Pake rok pendek, dibetas, dan saya juga selalu kebagian sial soal rambut. Sependek apapun rambut saya, sepertinya saya ga pernah lolos dari razia rambut!!!. O My GOD!!! Saya ingat waktu itu sekitar Cawu II, tim razia datang ke kelas saya, mulai mencari bentuk2 penampilan yang diluar standar mereka. Saat itu saya merasa tenang, karena saya merasa rambut saya sudah pendek, karena beberapa hari sebelumnya saya sudah potong rambut. Tapi apa dikata, Ibu Elis memanggil saya, dan mulai menghancurkan rambut saya yang sudah rapi. Zulmeini, teman sebangku saya bilang, "Kok rambut kau dipotong sih Yud? Kan dah pendek?". Saya tak bisa menjawab apa-apa lagi selain "Ntah". Keesokan harinya rambut yang ketak-ketak tersebut saya rapikan sehingga saya punya rambut yang super pendek, kayak tentara (seumur2 ini pertama kalinya saya berambut seperti itu).
Hehehehehe....kok kenangan buruk terus yah? Ga juga siy... ada juga kenangan bagus. Mau tau?
Okeh....saya ceritain di part 2 aja yah :p


Kelas 2 F, the Falcon hasil evolusi 1 F

Jumat, Juni 27, 2008

[share Tip's] Memperpanjang Umur Baterai NoteBook

Dari pada sepi nh blog...

mau share aj sdikit Info....:D

Jika anda banyak menghabiskan banyak waktu di depan laptop anda, mungkin anda dihadapkan pada masalah yang menghantui sebagian besar pengguna laptop, yaitu umur baterai yang pendek. Bahkan laptop kesayangan anda seringkali harus mati pada saat yang paling buruk.


Berikut adalah beberapa cara untuk memperpanjang umur baterai:

1. Optimisasi Power Settings - Tampilan pada layar dan hard disk adalah dua sumber konsumsi baterai terbesar. Kebanyakan laptop datang dengan skema penggunaan energi yang dapat memperpanjang baterai laptop anda. Pastikan anda memilih "Max Power" untuk menghemat sebanyak mungkin tenaga.
2. Redupkan Layar Anda - Semakin terang layar anda, semakin banyak tenaga yang dibutuhkan. Jika anda tidak dapat bekerja dengan yang redup, setidaknya buatlah ia secara otomatis menjadi lebih redup saat tidak digunakan.
3. Singkirkan Peralatan Eksternal - Singkirkan atau matikan USB saat tidak digunakan.
4. Jangan gunakan WiFi atau Bluetooth - Seperti peralatan eksternal, WiFi dan Bluetooth mengkonsumsi banyak tenaga. Matikan saat tidak digunakan, maka kerja laptop anda akan menjadi lebih ringan.
5. Jangan menggunakan CD/DVD drive - Hard drive mengkonsumsi banyak energi, tapi CD/DVD drive mengkonsumsi lebih banyak lagi. Cobalah untuk menyimpan informasi pada hard drive dan gunakan dari sana.
6. Hibernate, jangan Standby - Standby mengurangi penggunaan energi, namun tidak sebanyak hibernation yang membuat pemakaian energi menjadi nol saat tidak aktif.
7. Jangan melakukan Multitasking - Cobalah untuk mengerjakan satu hal setiap waktu saat anda mengandalkan baterai. Semakin banyak aplikasi yang jalankan, semakin besar beban yang ditanggung laptop anda.
8. Tutup program yang tidak diperlukan - Semakin banyak program yang sedang berjalan, semakin berat laptop anda bekerja. Tutuplah program - program yang tidak dibutuhkan (printer manager, Itunes, desktop search, dll).
9. Matikan Scheduled Task - Jika anda menggunakan scheduled task untuk menjalankan program, aturlah sedemikian sehingga tugas tersebut tidak berjalan saat baterai laptop anda sedang rendah.
10. Jangan bermain game - Jika anda tidak memiliki pekerjaan untuk dilakukan, hindarilah bermain game atau menonton DVD. Aktivitas ini menggunakan lebih banyak tenaga dibandingkan membuka email atau menggunakan word processor.
11. Kondisikan Baterai Anda - Baterai baru tidak diisi saat pertama kali anda terima dan membutuhkan proses conditioning untuk dapat mencapai kapasitas puncak. Conditioning biasanya mencakup pengisian penuh dan pengosongan baterai sampai tiga atau lima kali.
12. Latihlah Baterai anda - Anda tidak boleh meninggalkan baterai yang sedang diisi; menganggur untuk waktu yang lama. Cobalah menggunakan baterai anda sekali dalam sebulan agar baterai anda tidak kehilangan kapasitasnya.
13. Bersihkan kontak metal baterai - Pemindahan tenaga yang efisien juga dapat memperpanjang umur baterai anda. Cobalah membersihkan kontak metal setiap beberapa bulan dengan kain halus dan sedikit alkohol.
14. Tetap Sejuk - Sama seperti peralatan elektronik lainnya, laptop anda beroperasi dengan lebih efisien jika ia dijaga agar tetap sejuk.
15. Hindarilah suhu ekstrim - Jangan biarkan baterai laptop terbuka pada temperatur ekstrim atau cahaya matahari langsung.
16. Defrag secara regular - Defragmenting hard drive dapat mengatur ulang file yang ada, sehingga mereka dapat digunakan secara lebih efisien. Semakin efisien kerja hard drive anda, semakin kecil beban yang diterima oleh baterai.
17. Tambahkan memori - Anda dapat memperkecil ketergantungan memori virtual dan mengurangi konsumsi energi dengan menambahkan memori pada laptop anda.

18. Tambahkan Baterai kedua - Jika anda ingin memaksimalkan produktivitas dari mobilitas laptop anda, sebaiknya anda memiliki baterai cadangan ditangan anda.

(kaskus.us)

----------------------------------------------------

semoga bermanfaat..

Senin, Juni 23, 2008

Hijrah ke Depan

Kalo kita ingat-ingat, sebagian besar siswa SMU 1 Pontianak adalah berasal dari SMP 3 Pontianak, sekolah diseberangnya. Kira-kira ada sekitar 60% nya kali yah. Mau bukti? Nih ada foto kelulusan kelas 3 E SMP 3 Pontianak, dan 14 orang (atau 15 yah?) yang ada di foto ini masuk ke SMU 1 Pontianak. Siapa saja mereka? Liat aja sendiri yah :)


Picture is courtesy of Uray Nur Ibrahim Sucipta

Reuni 98 di Jogya



Masih ingat reuni kita di Jogya tanggal 22-24 Mei 2002? Lumayan Rame loh....
Para peserta reuni datang dari seluruh pulau Jawa. Datang ke Jogya hanya untuk bertemu dengan teman-teman yang lainnya :)
Reuni ini dimulai dari sebuah villa di Kaliurang. Ada 2 villa yang disewa dan acara nya ada game, bakar jagung, dan jalan pagi :)
Setelah itu kami turun ke Parang Tritis, dan bermain laut :) Gila!!! Ombaknya lagi besar2 nya!!! Maklum....musim badai :)
Akhirnya... kami kembali ke Jogya. Atas kebaikan Ibu Ratih Yasmita (Bu Yas), akhirnya kami diizinkan menginap di kost nya :)
Mungkin ada yang lebih berkompeten membuat artikel tentang Reuni di Jogya? Hubungi saja admin blogsite kita yah :)

Akhirnya, Blog 98 Terindex Google


Setelah sekian lama menanti, akhirnya blog kita masuk juga ke index google. Dengan mencoba kata kunci "reuni angkatan 98, smu 1 pontianak", muncullah blog kita pada urutan pertama. Sebelumnya gak pernah ketemu, karena belum terindex google. Tapi berkat kunjungan teman-teman yang rutin ke blog ini, akhirnya blog ini bisa terindex :)
Makasih ya teman2 :)

Minggu, Juni 22, 2008

DELARZ, The Never Begin Story – Separated by Fate (Part One)


by: Adja (1c;2c;3ipa3) – Guru Fave : Bu Fitri :)

Pa kabar rekans..? Alhamdulillah setelah 10 tahun yang panjang ini kita dapat dipertemukan kembali.. (menurut aku pribadi siy 10 tahun kemaren benar-benar tak ubahnya seperti setengah hari, run so fast..)

Thanx buat Yudhi-San “motosuki” yang udah nyediain blog ini buat kita semua. Thanx juga buat teman-teman yang masih nyempetin diri buat menggodok plan reuni ini, yang betah buat ngumpul nuangin ide di rumah Pak We reuni kite, Iim, every Sunday.

Wokeh, ini sedikit cerita masa lalu yang bagi penulis teramat manis kalo berlalu gitu aja. Cerita klasik tentang persahabatan.. senada dalam suara.. one in harmony.. yang takkan lekang.

Juli 1995
Seragam putih biru memenuhi sebagian gedung
Smansa yang terkenal itu. Masa orientasi. Berbagai rupa makhluk-makhluk hidup alumnus almamater beberapa SMP di Pontianak, baik yang ngetop ataupun tidak (kgkgkgkg), berkumpul di koridor kelas-kelas penataran. Jelas sekali terdapat beberapa kelompok yang saling terpisah. Well, mereka belum saling kenal. Jadi cuma ngumpul sesama alumnus SMP masing-masing. Yang cowok mulai jelalatan. Menerawang koridor yang saat itu benar-benar menampakkan “aura”nya. Wuih, banyak cewek cakep, man! Masih bening-bening! (kalo udah lewat 13 taon gini, apa masih bening ya? Hehehe).

Katanya siy waktu itu masih aseli pabrikan, ori, high quality, buka bungkus. Ga kayak jaman sekarang yang udah banyak ga ori, udah pada keluaran piracy. Piracy, it’s a crime! Kalo ga piracy ya barang seken, sukur-sukur dapet yang masih ori. Itu juga udah diputar dibeberapa dvd merk cina (?????). Konsekuensi dari jaman yang udah serba high tech. Jaman degradasi.. (la dalah.., ngomong opo iki.. yo wis.., balik maning nang laptop..)

Masing-masing kelas saat itu dibimbing oleh para senior, kebanyakan dari anak kelas 3. Fisik, Bio, dan Sos, pada nyampur. Seminggu yang asing bagi para junior itu. Tapi juga asik. Asing yang asik. Yang menyenangkan bagi para pencari jati diri muda itu. Para siswa dikenalkan dengan kurikulum, materi P4-nya Oetojo Oesman (yang sekarang malah berkecimpung dalam dunia ESQ), dan yang paling menyita perhatian adalah kegiatan ekskul yang disediakan di SMU-nya sang walikota sekarang.

Ada paskibra, pramuka, sispala, FKMI, pers (masih ingat majalah Aksis???), silat (apa ya namanya.., pokoknya bela diri, pas dikenalin ada adegan memutar tongkat gitu..). Yang ga kalah seru, ajang tahunannya. Seperti class meeting, gerak jalan 45 km, dan at last but not least, festival band setiap tanggal 14 September (Huayo, ini tanggal apaan coba? Masih inget dunk!).

Festival band ini, bagiku, tak ubahnya seperti Woodstock 69-nya Hendrix, atau edisi 94 (waktu taon 95 itu masih anget) bagi band-band sekelas Extreme dan Metallica. Ajang panggung yang ditunggu para virtuoso kaliber dunia. Nah, festival Smansa ini seperti itulah tampaknya kira-kira bagi remaja belia innocent berusia 15 tahun yang jatuh cinta teramat dalam dengan musik, band dan sounding. Hal pertama yang ada di benakku adalah membentuk sebuah band. Aku cukup percaya diri, walaupun dengan kemampuan pas-pasan, karena sohibku semasa di band SMP, yaitu Nugie (nama ini asli terinspirasi dari Nugie adiknya Katon. Plagiat nehh?? Hehehe), bernama asli Nugroho Nur Arifin, siswa kelas Epf. Keyboardist yang bermain organ sejak SD dan sudah mengikuti lomba di kala anak seusianya asik ber-Sega dan Nintendo-ria, atau narik layangan. Such a young talent. Kalo aku sendiri, karena tadi itu, kemampuan yang pas-pasan, lebih memilih memainkan bass gitar. Lebih simpel, lagian cuma empat dawai (loooh, ini alasan yang sama dengan John Paul John, basisnya Led Zeppelin). Nah, sekarang tinggal melengkapi sisanya. Gitar, drum, dan vokal.

Kita kembali sebentar ke masa orientasi. It was the first day. Senin. Kelas Che. Masing-masing belum saling kenal. Hanya menegur teman-teman SMP ataupun SD yang bertemu kembali di SMA ini. Aku duduk sebangku dengan temanku di SMP 3, Tri Wijayadi (Rere- nama ini juga plagiat dengan drummernya Grass Rock). Saat kami semua udah ngumpul dalam kelas, panitia mengedarkan absensi. Ehh.., wuih!! Saat hendak membubuhkan tanda tangan di lembar absen, aku dan Rere kaget bukan kepalang karena di barisan atas kertas absen itu tertera tanda tangan seorang siswa-tepatnya bukan tanda tangan, tapi tulisan nama. Di absen itu tertulis coretan tanda tangan dengan huruf rangkai yang membentuk kata “Slash”. Slash adalah mahagitar saat itu, gitarisnya GNR. Rhytm-rhytm rock n roll easy dan hard listening yang diciptakannya telah membuat GNR menjadi band yang sempat dijuluki The Most Dangerous Band in the World (karena saking banyaknya fans, tiap konser rusuh mulu). Nah, bagi pandangan seorang anak band, tanda tangan itu benar-benar kelewatan. Bagaimana mungkin seseorang mengaku-ngaku sebagai seorang Slash? Sombong. Ekspresi fanatisme yang kelewatan dan kebablasan. Begitulah benak aku dan Rere mengatakannya. Kami mendongakkan kepala, mencari siapa kira-kira makhluk sombong ini. Kami mengurutkan meja sesuai baris absensi. Dapat. Seorang siswa cowok berbadan sedikit gempal. Wajahnya dingin. Kami membaca namanya, Ricky Benito Siahaan. (kelak, ia lebih senang dipanggil Benny). Kami bertanya-tanya, apa maksudnya ini.. dan siapa anak ini. We felt it’s freak. Other form of freak; preferred to freak of nature. Something like that..

*****

Ok, tentunya masih ingat dunk, kalo salah satu kegiatan yang harus dipersiapkan pada minggu pertama itu adalah lomba vokal group per kelas yang akan diperlombakan pada weekend-nya. Jadilah tiap sore hari, para junior itu berlatih giat, demi sebuah prestise, hehe..

Abi, bapak pramuka jebolan kelas Che itu, pada saat sore pertama latihan, membawa gitar. Gitar bolong yang keren, suaranya melenting banget. Boleh minjem. Ternyata sore itu adalah momentumnya. Dengan stylish, si “Slash” mengambil gitar tersebut, duduk dikursi paling belakang, ia mulai memetiknya, dan.. mengalirlah melodi-melodi gitar GNR, yang ternyata benar-benar sangat dihapal olehnya, yang tanpa cacat dimainkannya, tak ubahnya seperti kaset (waktu itu belum ada mp3 kalee), dengan hanya sebuah gitar bolong. He astonished us. Rere bergumam, “Ini siy tinggal dikasi efek jak niyy..!”. Gitarisnya udah ketemu! Sore itu aku langsung menelepon Nugie, mengkonfirmasikan penemuan ajaib ini. Nugie merespon dengan sangat antusias. Saat itu untuk mendapatkan gitaris berusia 15 tahun dengan talenta mumpuni sangatlah muskil di Pontianak.

Sekarang drum. Rere, teman sebangku-ku ini, yang emang bakat dan hobi ngedrum, ternyata punya skill unik. Dulu, drummerku waktu SMP, berlatih menggunakan bantal (karena ga mungkin rasanya pada masa itu untuk memiliki satu set drum). Uniknya Rere, dia tidak perlu bantal, atau alat bantu apapun. Cukuplah baginya mendengarkan target lagu, mengingat beat-beatnya, terutama yang khas, dan saat latihan, tidak ada masalah sama sekali. Sepp, Rere pun gabung. Tiga orang kelas Che (Aku, Benny, dan Rere) plus satu orang kelas Epf (Nugie). Tinggal audisi vokalis nehh..

September 1995
Musim hujan dimulai. Lapangan tengah sekolah tak pernah sempat benar-benar kering. Saat itu adalah masa-masa awal sekolah yang menyenangkan. Seragam juga udah dibagi. Bulu-bulu keriting dibetis udah ketutup sama celana panjang abu-abu. Dari segi performance, anak-anak cowok udah makin pede. Bulan ini bakalan diheld rangkaian acara ultah sekolah. Olahraga dan festival musik. Khusus festival musik, saingannya cukup beragam. Kelas 3 masih mendominasi. Pengalaman ngeband mereka juga udah terasah selama tiga tahun. Masing-masing jurusan memiliki talenta-talenta terbaik mereka. Merata untuk setiap posisi. Seyogyanya, peserta adalah perwakilan tiap kelas. Bagi kelas yang tidak mempunyai cukup personil, terpaksa tidak bisa ikut atau harus melakukan merger.


Kelasku bisa dibilang Che plus, karena menyertakan pemain keyboard dari kelas Epf, Nugie. Bulan ini juga posisi vokal sudah terisi. Abi, sang maestro lagu-lagu jalanan atau lagu “budak ngumpul”, terpilih untuk posisi vokal, tanpa melalui proses audisi, coz waktu yang sudah sangat mepet. Walaupun Abi masih malu-malu untuk mengeluarkan suaranya yang ballad itu, kami sudah berketetapan dengan formasi ini. Lagu yang kami pilih kemudian pun tidak tanggung-tanggung, “Sweet Child O’Mine”, yang waktu itu telah berusia sembilan tahun (sekarang udah 22 tahun! Jadul banget yach! –dalam kejadulannya, Slash, Duff dan Matt malah sempat bikin Velvet Revolver). Selama bulan ini, latihan-latihan buat persiapan pun mulai dilakoni. Studio yang diakrabi saat itu adalah Anida Studio, jalan Cendana. Hari demi hari dilalui dengan semangat nge-jam distudio. Kami juga sempat mencoba beberapa lagu. Dari Dewa 19 sampai Iron Maiden tak luput dari sasaran. Biasanya sebelum atau sesudah jam rental kami, selalu diisi sama kelas-kelas peserta lainnya. Waktu itu juga lagi ngetop-ngetopnya lagu-lagu GIGI dengan sang Baron.

*****




















DELARZ BAND
left to right: Benny, Nugie, Ruby, Adja, Rere

Tanggal 14. OMG, pagi itu perutku terasa mual. Nervous. Stage fright. Hari ini bakalan jadi saat pertama kali kami manggung. Juga buatku. Kami diam dikelas, disamping panggung. Sesekali melihat penampilan grup-grup peserta dari ventilasi kelas, sambil menunggu giliran panggilan dari MC. Akhirnya saat yang ditunggu itu pun datang. Undian kami dipanggil. Aku lupa nomor undian berapa, yang kuingat adalah bahwa aku gugup. Tanganku dingin sekali. Felt like Ice Man. Saat di panggung, MC membacakan judul lagu yang bakal kami mainkan. Seorang senior berteriak dari koridor, “Whooo.., lagu basi!!”. Huh, it’s not helping, man! Kami tetap pede maju, udah banyak waktu dan uang yang dikorbankan untuk penampilan perdana ini. Setelah semua personil siap diatas panggung yang kecil itu, Benny pun memulai opening solonya. Waktu berjalan lambat saat diatas panggung. Pelan merayap. Dan rasanya semua audiens dibawah dan dikoridor-koridor itu adalah dewan juri yang sangat pakar musik.

End of song. Ahh, performance yang buruk. Parah. Kami benar-benar nervous. Aku sama sekali tidak berani melihat audiens. Cuma diam ditempat (jika Duff hadir saat itu, doi bakal nyesel abis kenapa niy lagu bisa sampe Pontianak, hehe). Suara Abi sangkut, ga keluar. Stik drum Rere sempat terjatuh. Cuma Benny, ya, cuma dia yang pede abis. Pake jaket kulit, slayer hitam yang membungkus kepala, ditambah syal yang menggantung diujung leher gitar, Benny melakukan one man show dengan maju sampai kedepan panggung, menyayat audiens dengan lengkingan melodi dari efek Boss yang baru dibelinya, patungan dengan sang abang.






















aku dan Nugie, Big Camp '95, Anjungan



TO BE CONTINUED..




Surat Kenangan

By : Yudhiarma (1F,2F,3IPA4)
keterlibatan tidak langsung : Uray Nur Ibrahim Sucipta (1A,2A,3IPS1)


Masih ingat gak siy di jaman kita tuh masih belum ada hape? Jangankan hape, yang punya telp rumah aja sedikit. Jadi pada jaman itu kita masih menggunakan surat sebagai media komunikasi.


Tidak terkecuali saya, yang rindu dengan sahabat saya Iim. Hari ini, pada saat rapat reuni, Iim mengabarkan kalo dia masih menyimpan satu surat saya yang saya kirimkan waktu baru2 lulus.



Nih suratnya klo mau baca :) ---lihat disini kalo di bawah ga keliatan----











Sabtu, Juni 21, 2008

Sebuah Pilihan yang Sulit…

Menjelang istirahat suatu kursus pelatihan, sang pengajar mengajak para peserta untuk melakukan suatu permainan. 'Siapakah orang yang paling penting dalam hidup Anda?'

Pengajar meminta bantuan seorang peserta maju ke depan kelas.
" Silakan tulis 20 nama yang paling dekat dengan kehidupan Anda saat ini"

Peserta perempuan itu pun menuliskan 20 nama di papan tulis. Ada nama tetangga, teman sekantor, saudara, orang-orang terkasih dan lainnya.

Kemudian pengajar itu menyilakan memilih, dengan mencoret satu nama yang 
dianggap tidak penting. Lalu siswi itu mencoret satu nama, tetangganya.
Selanjutnya pengajar itu menyilakan lagi siswinya mencoret satu nama yang tersisa, dan siswi itu pun melakukannya, sekarang ia mencoret nama teman sekantornya. Begitu seterusnya.

Sampai pada akhirnya di papan tulis hanya tersisa 3 nama. Nama orang tuanya, nama suami serta nama anaknya. Di dalam kelas tiba-tiba terasa begitu sunyi. Semua peserta pelatihan mengalihkan pandangan ke pengajar. Menebak-nebak apa yang selanjutnya akan dikatakan oleh pengajar itu. Ataukah, selesai sudah tak ada lagi yang harus di pilih.

Namun dikeheningan kelas sang pengajar berkata : "Coret satu lagi !!" 
Dengan perlahan dan agak ragu siswi itu mengambil spidol dan mencoret 
satu nama. Nama orang tuanya. "Silakan coret satu lagi !"
Tampak siswi itu larut dalam permainan ini. Ia gelisah. Ia mengangkat spidolnya tinggi-tinggi dan mencoret nama yang teratas dia tulis sebelumnya. Nama anaknya. Seketika itupun pecah isak tangis di kelas.

Setelah suasana sedikit tenang, pengajar itu lalu bertanya : "Orang terkasih Anda bukan orang tua dan anak Anda? Orang tua yang melahirkan dan
membesarkan Anda. Anda yang melahirkan anak. Sedang suami bisa dicari lagi.
Mengapa Anda memilih sosok suami sebagai orang yang paling penting dan 
sulit dipisahkan?" 

Semua mata tertuju pada siswi yang masih berada di depan kelas. Menunggu apa yang hendak dikatakannya." Waktu akan berlalu, orang tua akan pergi meninggalkan saya. Anakpun demikian.Jika ia telah dewasa dan menikah, ia akan meninggalkan saya juga. Yang benar-benar bisa menemani saya 

dalam hidup ini hanyalah suami saya. "

----------------------------------------------------------------------

Kehidupan itu bagaikan bawang bombay. Ketika di kupas selapis demi selapis, akan habis. Dan adakalanya kita dibuat menangis.....:D :D

(sumber:http://kaskus.us/showthread.php?t=877284)

Jumat, Juni 20, 2008

Almamater Kita...(4)

Bu' Siti Khaeriyah Ngajar Fisika (masih ingat...)

nh ini sebagian guru2 SMU 1....

ini kegiatan belajar di musholla Al Badar (Pak Nurdin..)

kegiatan di kelas...

nongkrong terusss....:)

Almamater Kita...(3)

Lap Basket...

Tempat parkir siswa



Seragam Khas Siswa/i SMU N 1 Pontianak